Trichoderma Cair – Memasuki musim hujan tanaman lebih rentan terkena jamur patogen. Jamur ini membuat tanaman menjadi layu dan mengalami busuk akar atau batang. Hampir semua jenis tanaman dapat terserang jamur ini.Terutama jenis tanaman hortikultura, seperti tomat, cabai, bawang merah, semangka, kentang, dan masih banyak lagi.
Jenis penyakit tanaman ini lebih mudah berkembang saat musim hujan. Oleh sebab itu, pengendalian jamur yang mewabah menggunakan racun kimia, seperti salah satu contohnya pestisida sudah tidak efektif lagi. Justru penggunaan pestisida yang berlebihan dapat merusak ekosistem di sekitarnya.
Akan tetapi, petani tidak lagi cemas dengan masalah ini karena adanya inovasi teknologi pertanian terbaru yaitu pupuk Trichoderma. Sebagian besar petani pasti sudah tidak asing dengan pupuk cair yang satu ini.Mungkin beberapa pembudidaya atau petani pemula masih familiar dengan pupuk ini.
Sekilas Pupuk Trichoderma Cair
Pupuk Trichoderma cair merupakan pupuk organik kompos yang mengandung jamur Trichoderma sp. Jamur ini memiliki sifat antagonis dan mampu mengendalikan jamur yang merugikan tanaman.Jamur Trichodermasp berperan menjaga akar, serta mencegah pertumbuhan jamur patogen yang membandel.
Jamur Trichoderma SP
Trichodermasp merupakan jamur yang termasuk dalam jenis ascomycetes. Jamur ini memiliki aktivitas antifungal yang banyak ditemukan di tanah, tanah pertanian, atau pada substrat kayu. Spesies jamur ini dapat tumbuh pada temperatur yang tinggi maupun rendah.
Jamur Trichoderma SP dapat tumbuh pada suhu 7 – 41 derajat celsius. Tetapi, jenis Thricoserma sp kultur tidak dapat tumbuh dan berkembang biak pada suhu 35 derajat celcius. Perbedaan suhu dapat mempengaruhi produksi enzim, seperti karboksi metilseluler dan xilanase.
Morfologi jamur ini bermacam-macam, jamur Trichoderma SP kultur memiliki morfologi sesuai dengan tempat tumbuhnya. Jamur yang tumbuh pada media dengan nutrisi yang terbatas, memiliki ciri bentuk transparan.
Sedangkan, jamur yang tumbuh di tempat dengan banyak asupan nutrisi, Trichoderma SP memiliki karakteristik lebih putih.Beberapa spesies Trichoderma SP dimanfaatkan sebagai pemberi aroma, seperti pada permen atau kacang.
Ciri Tanaman yang Terserang Jamur Patogen
untuk mengetahui tanamah terserang penyakit dari jamur Patogen bisa di lihat dari ciri-ciri di bawah ini, seperti :
- secara tiba-tiba daun menjadi menguning dan menjadi layu
- bagian pucuknya terkulai atau rebah
- pada bagian batang dan akar ada bagian yang busuk
- pada pangkal batang dan akarnya terdapat bercak yang bewarna putih
- tanaman akan menjadi menciut kecil , lalu mati
- bunga dan buahnya tidak ternutrisi
Manfaat Pupuk Trhichoderma Cair untuk Tanaman
untuk mencegah terserang penyakit, untuk itu ketahui terlebih manfaat lain yang di dapat dalam penggunaan pupuk Trichoderma untuk tanaman:
- dapat mengendalikan jamur patogen. karena pupuk ini bisa berfungsi sebagai biofungisida hayati
- terdapat kandungan fertilizer yang memiliki manfaat untuk memperbaiki sifat biologi, kimia dan fisika pada tanah sehingga ini juga bermanfaat untuk menggemburkan tanah dan nantinya akar tanaman akan mudah dalam menyerap unsur hara dan menyerap air dan juga meningkatkan microba tanah.
- Pupuk Trichoderma berperan sebagai dekomposer unsur hara yang lengkap tersedia untuk tanaman.
- bagus untuk pengomposan, karena Pupuk ini Dapat digunakan sebagai aktivator pengomposan
- bermanfaat untuk tanaman sehingga lebih produktif, sehat dan subur
- Meningkatkan produktivitas tanaman, terutama tanaman hortikultura.
- tanaman akan memiliki stamina yang bagus
- Menghindari busuk pada umbi, akar dan batang tanaman
- tanaman terjaga dari inveksi
Cara Membuat Trichoderma Cair
Pupuk Trichoderma cair sudah banyak beredar di pasaran.Untuk menghemat biaya pengeluaran, pupuk ini dapat dibuat sendiri di rumah.Berikut langkah pembuatan pupuk Trichoderma.
Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan:
- Wadah yang steril dan bersih.
- Kain bersih yang dugunakan sebagai penutup.
- Daun bambu yang sudah kering secukupnya.
- Nasi satu kepalan tangan, atau sesuai kebutuhan.
Cara membuat pupuk Trichoderma:
- Letakkan daun bambu kering pada wadah yang sudah disiapkan.
- Letakkan nasi di atas daun bambu.
- Tutup wadah menggunakan kain yang sudah disiapkan.
- Diamkan selama kurang lebih 5 hari.
- Setelah lima hari jamur mulai tumbuh, lalu pilih jamur yang warna hijau.
- Siapkan nasi baru dan letakkan di wadah yang baru. Pastikan wadah yang baru juga steril dan bersih.
- Pindahkan jamur yang berwarna hijau ke atas nasi baru. Pemindahan jamur lebih mudah menggunakan cotton bud.
- Tutup wadah menggunakan kain bersih.
- Letakkan di ruang yang gelap dan bersuhu dingin.
- Diamkan selama kurang lebih 4 – 5 hari.
Tanda-tanda jamur Trichodermasp berhasil dikembangbiakkan:
- Tidak mengeluarkan bau busuk.
- Warna tidak gelap atau hitam, jika berwarna gelap maka pembibitan jamur gagal.
- Mengeluarkan aroma manis seperti hasil fermentasi.
- Jika berhasil jamur berwarna putih atau kuning muda, yang paling umum berwarna hijau tua.
Bahan yang digunakan untuk mencairkan pupuk Tricoderma:
- 5 liter air kelapa segar.
- 250 gram gula merah yang dicairkan.
- 2 liter air bekas cucian beras.
Langkah mencairkan pupuk Trichoderma:
- Campurkan semua bahan tersebut dengan jamur Trichodermasp yang sudah tumbuh.
- Diamkan selama kurang lebih 14 hari.
Cara Penggunaan Pupuk Trichoderma
Berikut beberapa cara penggunaan pupuk Trichoderma cair maupun padat:
Penggunaan untuk Lahan
Sebelum diaplikasikan pada lahan, pupuk Trichiderma harus dicampur dengan pupuk kompos atau pupuk kandang terlebih dahulu.Takaran yang tepat adalah 20 – 50 kg pupuk kompos dengan 100 gram Trichoderma.
Diamkan selama kurang lebih 2 minggu sebelum digunakan.Jika ingin mengaplikasikan dengan disemprot, larutkan 100 gram Trichoderma dengan 20 liter air.
Penggunaan untuk Pengomposan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Trichoderma dapat digunakan sebagai dekomposer pembuatan pupuk kompos.Dibutuhkan 1 – 2 kg Trichiderma untuk 1 ton kompos. Trichoderma disini berperan sebagai pengganti EM4.
Pemupukan Trichoderma dengan Cara Disiram
Larutkan 5 Trichiderma dalam 1 liter air bersih.Masing-masing tanaman mendapat takaran 250 ml larutan pupuk. Pemupukan dengan cara disiram atau dikocor lebih efektif jika dilakukan pada 7 – 15 SHT.
Lalu, dilanjutkan dengan pemupukan 7 – 10 hari sekali. Biasanya, jamur atau organisme pengganggu tumbuhan (OPT) sudah dapat dikendalikan setelah 4 kali pengocoran.
Pemupukan Trichoderma dengan Cara Memasukkan pada Lubang Tanam
Cara ini dilakukan 1 – 2 minggu sebelum masa tanam. Pupuk Trhicoderma harus dicampur terlebih dahulu dengan pupuk kompos atau kandang dengan dosis yang sama seperti cara penggunaan untuk lahan. Takaran tiap lubang tanaman kurang lebih 50 gram pupuk campuran.
Catatan Penting:
Hal-hal yang perli diperhatikan dalam penggunaan pupuk Trichoderma:
- Pupuk ini tidak bagus dicampurkan dengan pupuk kimia, seperti NPK, urea, dan pupuk kimia lainnya.
- Jangan digunakan bersamaan dengan racun tanaman, seperti pestisida.
- Sebaiknya diaplikasikan sejak sebelum masa tanam, agar pertumbuhan jamur patogen dapat dicegah dari awal.
Itu dia penjelasan mengenai pupuk Trichoderma, cara pembuatan dan penggunaannya. Semoga bermanfaat.