Siapa yang tidak ingin menginjakkan kaki di Tanah Suci? sudah pasti semua orang akan menginginkannya. Dan seperti yang kita ketahui, beribadah ke Tanah Suci memang sudah menjadi cita-cita tersendiri bagi orang Islam.
Salah satu ibadah yang dapat ditempuh untuk itu adalah umroh. Berbeda dengan haji, ibadah umrah memiliki waktu, prosedur, dan biaya yang lebih fleksibel.
Ketika Anda umrah, Anda tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk mendapatkan jadwal keberangkatan, yaitu hanya beberapa bulan saja.
Kemudian tata cara pendaftarannya juga akan lebih mudah dibandingkan dengan Anda melakukan ibadah haji.
Serta biaya umroh yang diperlukan juga lebih murah dari haji. Namun jika Anda menemukan biaya umroh yang terlampau murah, lebih baik Anda berpikir dua kali. Karena, sangat dimungkinkan itu adalah penawaran palsu.
Nah, bila Anda sudah berencana untuk melakukan perjalanan umrah, berikut kami sampaikan kiat-kiatnya. Mulai dari persiapan, faktor yang menentukan biaya, hingga biaya umroh yang perlu dibayarkan.
Persiapan Awal untuk Umroh
Memilih Waktu
Jika Anda menginginkan suasan yang tidak terlalu ramai dalam melakukan ibadah umroh, maka Anda bisa mengambil jadwal keberangkatan sesudah bulan Ramadhan atau sesudah musim liburan.
Selain itu agar tidak bebarengan dengan jamaah haji, tentunya Anda bisa memilih jadwal untuk umroh pada musim setelah haji. Yaitu bulan Januari, Febuari, Maret, dan April.
Namun, bagi Anda yang memang ingin fokus dan memantapkan diri dalam beribadah, seperti saat sedang berpuasa di bulan ramadhan, tafakur, dan muhasabah di akhir tahun. Tentu tidak ada salahnya jika Anda mengambil keberangkatan ke Tanah Suci dalam waktu-waktu tersebut.
Memperkirakan Cuaca
Perlu diketahui Arab Saudi memiliki iklim yang berbeda tiap bulannya. Jadi, Anda bisa memperkirakan cuaca seperti apa yang akan ditemui saat melakukan perjalanan umroh.
Bulan Febuari – Mei cuaca di Tanah Suci normal layaknya cuaca di Indonesia.
Bulan Juni – Agustus cuaca di Tanah Suci sedang mengalami musim panas, temperaturnya bisa mencapai 44 derajat celcius.
Bulan November – Januari Anda akan menemui cuaca dingin di Tanah Suci.
Dalam rangka mempersiapkan diri, jika Anda berangkat pada musim panas tentu harus menyiapkan banyak air mineral.
Kemudian jika Anda melakukan ibadah umroh pada musim dingin, siapkanlah pakaian yang tebal.
Hal-hal yang Menentukan Biaya Umroh
Biaya umroh sendiri memiliki banyak variasi, terantung dari fasilitas apa yang diberikan oleh biro travelnya. Biasanya sebuah biro travel akan membagi-bagi biaya umroh dalam paket-paket tertentu.
Lalu, hal detailnya apa saja sih yang menentukan biaya umroh?
Pemilihan Hotel
Kelas-kelas hotel yang ditawarkan di Tanah Suci sama halnya dengan hotel yang berada di Indonesia. Mulai dari hotel bintang 3 hingga bintang 5. Sudah pasti semakin bagus fasilitasnya tentu biayanya semakin mahal.
Selain faktor fasilitas, biaya untuk hotel juga ditentukan oleh jarak ke masjidil haram atau masjid nabawi. Jika lokasi hotelnya dekat dengan masjid, maka biaya yang diperlukan lebih mahal daripada yang jauh.
Memilih hotel yang lokasinya dekat memang akan memakan biaya lebih, namun sangat direkomendasikan bagi orang yang sudah lanjut usia, karena perjalanan yang terlalu jauh akan menghabiskan energi yang banyak.
Biasanya dari biro travel akan membagi paket hotel menjadi 3, yaitu Reguler, Combine, dan VIP.
Memakai Program City Tour atau Tidak
Program city tour atau jalan-jalan setelah melakukan ibadah umroh ini juga menjadi salah satu penentu mahal atau tidaknya biaya umroh.
Jika program city tour yang diambil merupakan kunjungan ke negara lain (biasanya Turki), maka biaya umrohnya akan lebih mahal daripada yang melakukan kunjungan di Jeddah.
Pemilihan Maskapai
Bisa dibilang pemilihan maskapai atau penerbangan adalah poin yang sangat menentukan dalam besar kecilnya biaya umroh, yaitu sebesar 40%.
Ketika mendekati musim haji, biasanya beberapa maskapai akan menaikkan harga mereka. Lalu, rute penerbangan untuk umroh biasanya terbagi dalam rute Transit, Direct Madinah, dan Direct Jeddah.
Rute Transit adalah jalur penerbangan yang dalam perjalanannya akan singgah terlebih dahulu ke negara lain. Seperti singgah di Thailand, Singapura dll.
Waktu yang dibutuhkan tentu lebih lama dari rute penerbangan yang lain, namun untuk masalah biaya, rute transit adalah yang paling murah.
Kemudian rute Direct Madinah, merupakan jalur penerbangan yang berangkat dari Indonesia langsung menuju ke Madinah.
Waktu yang ditempuh akan lebih singkat, namun biayanya akan lebih mahal dari rute yang singgah terlebih dahulu.
Maskapai yang melayani penerbangan dengan rute Direct Madinah yaitu Garuda Indonesia, Lion, dan Saudi Arabian Airlines.
Yang terakhir rute Direct Jeddah, sama saperti rute direct sebelumnya yaitu penerbangan dilakukan langsung dari Indonesia menuju Jeddah.
Sudah pasti masalah waktu akan lebih cepat, namun biaya untuk rute Direct Jeddah adalah yang paling mahal daripada rute yang lain.
Maskapai yang menggunakan rute Direct Jeddah hanya Saudi Arabian Airlines.
Transportasi di Makkah dan Madinah
Ketika Anda sudah berada di Tanah Suci tentu biro travel akan menyediakan kendaraan berupa bus guna mendukung berbagai kegiatan yang ada.
Adapun rute yang dilalui oleh bus tersebut adalah Jeddah ke Madinah (6 jam), Madinah ke Makkah (4 jam), serta Makkah ke Jeddah (2 jam).
Biaya untuk Kesehatan
Perlu diketahui selama Anda menjalankan ibadah umrah tentu akan bertemu dengan berbagai jamah dari negara lain seperti Afrika, Amerika, Selandia Baru, dll.
Dimana negara dengan daerah endemis dikenal memiliki suatu bakteri yang disebut meningtis. Bakteri meningtis sendiri merupakan bakteri mematikan yang menyerang otak, sumsum tulang belakang, serta meracuni darah.
Sehingga untuk antisipasi, jamaah umroh dari Indonesia diwajibkan untuk melakukan vaksin. Gunanya adalah untuk melindungi Anda dari resiko tertular penyakit meningtis yang mungkin saja dibawa oleh jemah dari negara lain.
Adapun biaya yang diperlukan untuk melakukan vaksin ini adalah Rp 310.000
Visa Umroh yang Digunakan
Untuk biaya visa umroh biasanya sudah termasuk dalam paket keberangkatan yang Anda pilih. Namun dalam suatu kasus, Anda bisa dikenakan biaya untuk visa progresif.
visa progresif adalah visa khusus untuk jemaah yang sudah pernah berangkat umrah pada tahun 1438H atau sekitar tahun 2016.
Artinya jika Anda sudah pernah berangkat umroh pada tahun tersebut dan ingin melakukan umroh lagi, maka Anda akan dikenakan biaya tambahan sebesar 2000 riyal atau Rp 7.700.000.
Biaya Pembuatan Paspor
Seperti yang kita ketahui, jika ingin berangkat ke luar negeri tentu kita harus menggunakan paspor agar tidak dianggap ilegal.
Begitu juga dengan umroh, jika Anda belum memiliki paspor maka harus membuatnya terlebih dahulu. Biaya yang dibutuhkan untuk membuat paspor yaitu Rp 600.000.
Untuk Anda yang tertarik dengan berbagai paket umrah diatas, silahkan kunjungi website resmi biro perjalanannya ya.
Kemudian, mengingat perhitungannya yang didasarkan pada kurs dollar, biaya umroh diatas dapat berubah sewaktu-waktu. Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir karena perubahannya tidak akan terpaut jauh.
Mungkin cukup sekian artikel mengenai biaya umroh ini, saran kami benar-benar persiapkan dan pilih paket umroh secara matang ya.
Mohon maaf bila ada suatu kesalahan, sekian dan terimakasih..