Merambati jeruji sangkar atau ngeruji sudah merupakan satu permasalahan umum yang kerap dihadapi oleh sebagian besar lovebird mania, terutama mereka yang sering melombakan burung rawatannya di lapangan.
Perilaku alami tersebut memang bisa dijumpai pada burung jenis paruh bengkok, yang suka berjalan merambat menggunakan cakar dengan bantuan paruhnya. Namun jika perilaku ini sering muncul saat burung dilombakan, tentu akan mengurangi penilaiannya.
Selain itu, tak sedikit lovebird mania yang ingin burung rawatannya tampil sempurna di gantangan. Untuk mengakali hal tersebut, berbagai pola rawatan dan settingan pun akan diterapkan, khususnya jika ngeruji disebabkan oleh burung yang sedang over birahi.
Namun jika cara-cara seperti yang ditulis dalam artikel di atas tidak juga menjadikan lovebird berhenti ngeruji, maka cara alternatif lainnya bisa dilakukan untuk mengatasinya. Salah satunya adalah membatasi ruang gerak burung di dalam sangkarnya dengan pembatas.
Pembatas ini dipasang di area atau lokasi yang kerap dirambati burung. Dengan begitu, lovebird akan merasa kesulitan untuk ngeruji sehingga mereka tetap berada di atas tenggerannya sepanjang lomba berlangsung.
Sekat yang membatasi jeruji dengan burung bisa dibuat sendiri dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan, misalnya plastik mika. Penggunaan plastik mika ini karena jenis plastik ini dikenal cukup tebal, kuat, dan lebih mudah dibentuk daripada plastik biasa.
Cara pembuatannya adalah sebagai berikut:
- Potong plastik mika sesuai ukuran panjang dari luas keseluruhan sangkar.
- Mika yang sudah dipotong itu kemudian dipasangkan di bagian dalam sangkarnya, lalu diikat menggunakan kabel ties atau kawat tali.
- Sangkar sudah siap digunakan.
Penggunaan mika di dalam sangkarnya berguna untuk membatasi ruang gerak lovebird, sehingga mereka bisa tampil dengan penuh maksimal saat dilombakan.