Salah satu peluang bisnis yang bisa kamu lakukan adalah ternak entok. Baik itu ternak entok petelur, maupun pedaging. Meskipun masih kalah terkenal dengan unggas lainnya, ternak entok cukup menjanjikan omset yang menggiurkan.
Supaya sukses dalam ternak entok, ada baiknya kamu pelajari terlebih dahulu mengenai cara beternaknya, mulai dari persiapan kandang, cara agar cepat besar, cepat bertelur, cepat panen, dan lain sebagainya termasuk analisa keuntungan supaya kamu berhasil dalam budidaya entok ini.
Berikut ini penulis akan jabarkan 7 cara mudah ternak entok untuk pemula yang bisa kamu lakukan sebelum anda terjun langsung dalam budidaya unggas jenis entok.
Persiapan Kandang
Langkah paling awal yang harus kamu persiapkan sebelum ternak entok adalah mempersiapkan kandangnya. Dimana kandang ini nantinya akan menjadi tempat untuk entok beraktifitas, jadi kamu harus membuat kandang yang baik dan benar supaya entok merasa nyaman berada di dalamnya.
Terdapat kriteria kandang entok dikatakan menjadi lokasi ideal untuk budidaya entok, di antaranya sebagai berikut :
- Jarak kandang entok terpisah dengan pemukiman warga sekitar 10 sampai 20 meter. Tujuannya supaya bau tidak sedap yang berasal dari kandang tidak menyebar ke rumah dan lingkungan sekitar kamu.
Adapun lokasi strategis kandang entok adalah dekat dengan sungai, parit, atau persawahan. Karena pada dasarnya entok suka mencari makanan di lingkungan yang basah, berair, atau becek.
- Ukuran kandang disesuaikan dengan jumlah entok yang dibudidayakan. Untuk anakan entok 100 ekor, maka ukuran kandang setidaknya 75 sampai 100 cm.
Kamu dapat membuat kandang dari kayu atau bambu, dengan atap dari asbes dan bagian alas menggunakan ram kawat kasa, sehingga kotoran anakan entok dapat langsung jatuh ke tanah.
- Dinding kandang memiliki ketinggian yang cukup sehingga entok tidak dapat leluasa keluar masuk dari kandang. Setidaknya tinggi kandang untuk anakan entok adalah 75 cm.
- Membuat lokasi khusus untuk pemberian makan setidaknya berukuran 5 meter apabila luas kandang 10 meter persegi. Wadah makan dan minum dapat menggunakan bambu atau kayu sisa dari pembuatan kandang.
Atau bisa juga memanfaatkan wadah plastik bekas dengan ukuran sedang seperti jerigen, galon, atau baskom. Di dalam kandang juga dibuat pemisah dan diberikan kubangan air untuk entok bermain dan berjemur.
- Pada area kandang dibuat saluran air atau drainase supaya air dapat mengalir lancar dan tidak menimbulkan bau tidak sedap.
Anakan Entok Unggulan
Jika kandang telah siap, kini saatnya kamu memilih anakan entok unggulan dengan cara yang benar supaya menjadi indukan yang berkualitas.
Sebagian pembudidaya entok memilih membeli langsung indukan dengan harga yang lebih mahal karena beranggapan bahwa budidaya sejak anakan memiliki tingkat kegagalan yang tinggi.
Tetapi sebenarnya hasil keuntungan akan lebih besar jika saat panen tiba. Asalkan kamu tahu cara yang benar dalam membudidayakannya.
Agar anakan entok cepat besar kamu dapat mempelajari caranya dengan rajin membaca kisah sukses pembudidaya entok atau dengan menonton video tutorial budidaya entok di YouTube.
Nah, supaya kamu semakin paham dengan cara budidaya entok ini, penulis akan memberikan cara mudah memilih anakan entok unggulan, yakni sebagai berikut :
- Pilihlah anakan entok dari indukan yang jelas asal usulnya.
- Cari anakan entok yang sehat, lincah, dan aktif bergerak
- Setidaknya umur ideal anakan adalah 6-7 bulan setelah menetas atau minimal bobotnya seberat 100-200 gram.
- Agar tidak tertipu, baiknya kamu membeli anakan dari petani entok terpercaya
- Berhati-hatilah saat membawa anakan dari lokasi pembelian ke kandang, karena dapat membuat anakan stres.
- Jika anakan sudah berada di kandang langsung beri pakan khusus anakan entok. Karena pemberian pakan harus disesuaikan dengan usia entok. Entok usia 1-2 minggu dapat diberi pakan konsentrat starter.
Caranya dengan mencampurkan konsentrat starter dengan pakan indukan untuk minggu selanjutnya.
Sedangkan untuk pakan indukan kamu bisa memberinya bekatul, dedak, sayuran, jagung, dan lain sebagainya.
Persiapan Pakan Entok
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pemberian pakan disesuaikan dengan usia entok. Takaran pakan anakan dengan indukan tentu berbeda. Agar mudah dipahami, berikut penulis jabarkan jenis pakan yang harus kamu berikan sesuai dengan usia entok.
Usia 1-14 hari
Anakan entok usia 1 sampai 14 hari butuh nutrisi dalam bentuk protein, fosfor, vitamin, energi dan kalsium. Pemberian pakan yang benar sesuai dengan porsi harian anakan akan memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangannya.
Usia 15-35 hari
Seiring dengan bertambahnya usia anakan entok, maka porsi pakannya juga akan terus meningkat. Pada tahapan ini anakan akan lebih membutuhkan energi untuk meningkatkan bobot tubuhnya.
Pada usia 15-35 hari ini pakan yang tepat untuk diberikan adalah konsentrat yang dicampur dedak halus atau bekatul. Bisa juga dicampur ampas tahu, jagung atau ketela dan mantang.
Usia 36-60 hari
Pada usia ini anakan sudah mulai tumbuh besar, anakan akan butuh lebih banyak mineral dan vitamin. Kamu bisa mecampur pakannya tidak hanya dengan bekatul, tapi juga dengan ikan runcah, menir, ampas tahu, keong, nasi aking atau eceng gondok.
Vitamin dan Vaksinasi
Saat kamu membudidaya entok, kamu juga harus memperhatikan vitamin dan vaksinasi supaya entok dapat tumbuh kebal terhadap serangan penyakit dari virus. Vaksinasi ini adalah cara modern dalam ternak entok.
Vaksinasi ini penting meskipun entok termasuk unggas dengan daya tahan tubuh yang baik. Kamu bisa memberikan vaksin vitachicks yaitu salah satu jenis vaksin untuk mencegah pilek atau flu akibat virus.
Vaksinasi ini bisa dilakukan sendiri di rumah atau dengan bantuan ahli. Memberikan vaksinasi artinya kamu telah berupaya supaya entok cepat bertelur.
Sanitasi Lingkungan dan Pengendalian Penyakit
Jaga kebersihan kandang entok termasuk memperhatikan sanitasi lingkungan supaya kesehatan entok dapat terjaga dan terhindar dari berbagai penyakit.
Sebaliknya kandang yang kotor dan jorok memiliki kemungkinan tinggi untuk entok tersebut terjangkit penyakit dan virus.
Mengenai sanitasi lingkungan ini tidak dapat disepelekan karena akan menjadi salah satu penentu apakah kamu bisa menjadi pengusaha ternak entok sukses atau tidak.
Upaya menjaga kebersihan kandang kamu juga harus memperhatikan air bersih yang diberikan kepada entok di dalam kandang. Pastikan wadah minum higienis dan selalu dicuci. Selain itu rutinlah memandikan entok, hal ini juga menjadi cara agar entok terhindar dari berbagai penyakit.
Persiapan Agar Entok Bertelur
Pemberian makan yang tepat menjadi salah satu cara supaya entok cepat bertelur. Peluang usaha satu ini memang membutuhkan kesabaran dan ketekunan dalam pemberian pakan.
Perlu diingat bahwa entok membutuhkan protein yang cukup supaya dapat menghasilkan telur yang banyak dan berkualitas. Pada dasarnya pakan entok mudah untuk dicari, apalagi jika kamu tinggal di dekat persawahan. Kamu bisa mencari pakan alternatif seperti keong atau bekicot di sawah sebagai campuran pakan entok.
Hal lain yang juga memengaruhi entok untuk cepat bertelur adalah lingkungan yang tepat. Usahakan kamu membuat lingkungan yang nyaman untuk entok, supaya entok tidak stres.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa entok senang berada di daerah yang berair atau becek. Kamu bisa membuat kolam di dalam kandang sebagai tempat entok bermain.
Masa Panen Entok
Butuh ketekunan dalam membudidaya entok sampai tiba masa panen. Adapun pembesaran entok sampai masa panen bisa memakan waktu 4-5 bulan.
Jika kamu sengaja membudidaya untuk entok menjadi indukan, kamu bisa menunggu hingga beberapa minggu lagi dari waktu tersebut.
Dimana masa pemeliharaannya berlangsung sampai usia 6 bulan. Oleh karena itu ada baiknya kamu telah menentukan tujuan dari membudidayakan entok ini sejak awal supaya kamu bisa mendapatkan kalkulasi laba yang jelas.
Entok butuh masa pengeraman selama 35 hari sampai akhirnya entok menghasilkan telur yang banyak dan berkualitas.
Analisa Ternak Entok 100 Ekor
Tak ada salahnya untuk analisa usaha ternak entok sejak awal, justru dengan begitu kamu akan mudah dalam menentukan modal usaha yang harus disiapkan.
Analisa usaha di sini meliputi analisa biaya, dan analisa keuntungan. Jika perhitungan kamu tepat maka kamu akan mengetahui keuntungan dari peluang usaha ternak entok ini.
Analisa ternak entok 100 ekor dapat kamu simak di bawah ini :
Asumsi :
- Membeli anakan entok (DOD) dan entok dibeli di peternak terpercaya
- Jumlah anakan entok sebanyak 100 ekor (karena kita akan analisa 100 ekor)
- Luas kandang 100 meter persegi, dengan lebar 5-7 m dan panjang kandang menyesuaikan kondisi lahan
- Masa pembesaran anakan entok berlangsung selama 90 hari (3 bulan)
- Dengan asumsi masa pembesaran 3 bulan, berarti dalam 1 tahun terdapat 4 periode
- Tingkat kematian sebesar 5 persen
- Berat entok saat panen berkisar 1,2 kilo per ekornya dengan FCR 3,0. Pakan yang dibutuhkan 2,4 kilo per ekor entok
- Menggunakan pakan komersial, pakan adukan sendiri, dan alternatif pakan lainnya seperti dedak, padi, dan eceng gondok
- Peternakan dikelola sendiri di lahan milik pribadi
Biaya :
- Biaya Tetap
- Biaya Variabel per Periode
Total Biaya
Biaya tetap + biaya variabel
= Rp 300.500 + Rp 2.493.000
= Rp 2.793.500
Pendapatan
Volume produksi x Harga jual (asumsi harga jual Rp 40.000)
Maka :
100 ekor (berat rata-rata 1,2 kg) x Rp 40.000
= Rp. 4.800.000 (laba kotor)
Pendapatan dalam 1x periode
= Rp 4.800.000 – Rp 2.793.500
= Rp 2.006.500 (keuntungan setiap 3 bulan masa ternak entok)
Kalkulasi laba per tahun = laba per periode x 4 periode
= Rp 2.006.500 x 4 periode
= Rp 8.026.000 (laba bersih selama 1 tahun ternak entok)
Beberapa Keuntungan Ternak Entok
Ternak entok ini menjadi salah satu peluang usaha yang menguntungkan. Sehingga jika kamu memiliki modal usaha yang cukup, mampu melakukan manajemen yang baik, serta memiliki kemauan tinggi untuk mempelajari cara ternak entok.
Maka sayang sekali jika kamu melewatkan kesempatan prospek usaha ini. Apalagi kamu bisa analisa keuntungan sendiri dengan cara di atas.
Selain pemasaran entok yang terbilang mudah, berikut ini menjadi beberapa keuntungan dari ternak entok yang menjadi alasan kebanyakan peternak melakukan budidaya. Yuk, kita simak!
Keuntungan tinggi
Setelah memahami analisa keuntungan dalam melakukan ternak entok di atas, dapat kita nilai bahwa budidaya entok memiliki keuntungan yang tinggi.
Di atas kita hanya analisa 100 ekor saja, bayangkan jika kamu memiliki 200 ekor entok atau bahkan lebih dari itu. Pasti keuntungan yang akan kamu dapat setiap tahunnya lebih besar lagi.
Tetapi tentunya keuntungan yang tinggi dalam ternak entok dapat kamu capai dengan memperhatikan berbagai hal yang berkaitan mulai dari pemilihan anakan, pembuatan kandang, pemeliharaannya, dan lain sebagainya.
Mudah dipasarkan
Entok termasuk mudah dipasarkan karena memang memiliki pangsa pasarnya sendiri. Apalagi jika sudah tiba momen- momen tertentu seperti lebaran. Harganya juga lumayan dimana bisa tembus sampai Rp 120.000 per ekornya. Sementara di hari biasa berkisar dari Rp 40.000 sampai Rp 75.000
Termasuk unggas berkualitas
Mengapa penulis katakan demikian? Karena memang daging entok lebih tebal sehingga nikmat dan begitu terasa saat disantap. Selain itu juga aroma dagingnya saat dimasak sangat tajam dibandingkan daging itik.
Menciptakan peluang usaha lainnya
Keuntungan lain dari budidaya entok adalah kamu bisa menciptakan peluang usaha lainnya namun tetap dengan sumber utama entok. Dimana bulu bulu entok bisa kamu buat menjadi shuttle cock. Untuk bisa dimanfaatkan kamu harus rutin mencabut bulu entok setelah 40 sampai 50 hari sekali.
Unggas dengan daya tahan tinggi
Meskipun harus memperhatikan juga vitamin dan vaksinasi, tetapi sebenarnya entok adalah unggas dengan daya tahan tinggi dari berbagai penyakit. Sehingga tingkat kematiannya terbilang rendah dibandingkan unggas lainnya.
Pengeram yang baik
Keuntungan ternak entok adalah kamu bisa menitipkan telur unggas lain jika dibutuhkan. Misalkan induknya mati, maka kamu bisa membiarkan entok tersebut mengeramkan telur tersebut. Sangat bermanfaat kan membudidayakan entok ini?
Ternak entok termasuk peluang usaha yang menguntungkan. Cara budidayanya juga terbilang mudah, hal yang harus diperhatikan mulai dari persiapan kandang, pemilihan anakan, pemberian pakan, hingga masa panen entok.
Supaya kamu sukses dalam ternak entok, kamu harus rutin memberi pakan berkulitas, memperhatikan kebersihan kandang dan sanitasi lingkungan. Serta memberikan vitamin dan vaksinasi untuk entok.