Menjalankan rukun iman yang ke-5 yaitu ibadah haji tentu menjadi hal yang didambakan oleh semua orang Islam.
Walau dalam Islam sendiri dikatakan bahwa menunaikan ibadah haji hanya dilakukan untuk orang yang mampu, bukan berarti yang “merasa” tidak mampu harus berkecil hati.
Pasalnya jika ada keinginan dari dalam hati yang kuat, tentu segala persiapan akan dilakukan dengan matang.
Selain fisik yang sehat, dan mental yang harus kuat, hal yang paling disiapkan dalam melakukan ibadah haji adalah biayanya.
Biaya haji memang dikenal tidak murah, oleh karenanya sedini mungkin Anda harus menyisikan penghasilan agar rencana haji bisa terlaksana dengan baik.
Jenis Pendaftaran yang Bisa Dilakukan untuk Berangkat Haji
Di Indonesia melaksanakan ibadah haji bisa Anda wujudkan dengan cara mendaftar ke pemerintah (haji reguler) atau mendaftar ke biro travel swasta (haji plus). Berikut pengertiannya.
Haji Reguler (Pemerintah)
Seperti nama pada judul diatas, haji reguler adalah haji yang dipegang semua prosesnya secara penuh oleh pemerintah. Jadi, yang akan mengkomunikasikan dengan pihak Arab Saudi adalah pemerintah itu sendiri.
Jika ingin menggunakan jasa haji reguler, Anda akan dikenakan biaya Rp 25.000.000 untuk setoran awalnya.
Kemudian, setoran awal tersebut harus dilunasi sesuai dengan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang ditetapkan setiap tahun oleh pemerintah.
Perlu diketahui, BPIH yang dikeluarkan oleh pemerintah tidaklah sama pada setiap daerah (embarkasi).
Kemudian, biasanya BPIH akan meningkat dari tahun ke tahun, yang menentukan meningkatnya BPIH adalah biaya penerbangan/ maskapai yang juga naik, mengikuti kurs dollar, biaya pemondokan di Mekkah, dan biaya hidup per masing-masing orang yang mungkin meningkat.
Umumnya waktu tunggu ketika Anda mendaftar haji reguler adalah 9 tahun hingga 20 tahun.
Haji Plus (Swasta)
Haji Plus merupakan haji yang semua prosesnya dipegang oleh lembaga biro travel. Namun untuk masalah perizinannya biro travel harus tetap bekerja sama dengan pemerintah.
Sekarang, lembaga biro perjalanan sendiri sudah cukup banyak dengan menawarkan biaya haji yang variatif.
Meski begitu, Anda harus lebih berhati-hai jika menggunakan jasa haji plus, pasalnya jika biaya yang dipatok terlampau murah, bisa-bisa Anda tidak jadi berangkat haji dan uang yang telah disetorkan hilang entah kemana.
Untuk biaya awal saat pendaftaraan haji plus, Anda perlu mengeluarkan uang sebesar 5000 dollar, atau jika dikalkulasikan sekarang kurang lebih Rp 70.580.000.
Kemudian untuk biaya pelunasannnya tergantung dari paket yang dipilih. Setiap biro travel memiliki harganyanya masing-masing, biasanya dimulai dari 9.500 dollar sampai 20.000 dollar.
Waktu tunggu untuk haji plus sudah pasti lebih cepat dari haji reguler, yaitu sekitar 5-9 tahun. Bahkan ada beberapa biro travel yang menawarkan paket haji dengan jadwal keberangkatan yang sama dengan tahun saat Anda mendaftar.
Meski biaya yang dibutuhkan memang lebih mahal, namun fasilitas yang diberikan akan sebanding. Contoh saja tempat penginapannya, haji plus akan memberikan fasilitas hotel bintang 5 dengan jarak hotel yang sangat dekat dengan Mekkah dan Madinah.
Cara Mendaftar Haji Reguler
Membuat Tabungan Haji Terlebih Dahulu
Untuk membuatnya, Anda bisa mendatangi bank yang memiliki sistem “tabungan haji” dengan membawa KTP dan sejumlah biaya. Nominal untuk membuat tabungannya berbeda-beda setiap bank, namun rata-ratanya adalah Rp 50.000 – Rp 500.000.
Adapun daftar bank yang memiliki sistem tersebut, yaitu :
- Permata Bank
- Bank Aceh Syariah
- CiMB Niaga Syariah
- Bank DKI
- Bank Muamalat
- Panin Bank Syariah
- Bank BRI Syariah
- Bank Jatim
- Bank Sumsel
- Bank Mega Syariah
- Bank BNI Syariah
- Bank Riau Kepri.
- Bank Syariah Mandiri (BSM)
- Bank BTN Syariah
- Bank Sumut
Mungkin Anda akan bertanya apa itu tabungan haji? tabungan haji adalah tabungan yang uangnya hanya bisa diambil setelah mencapai Rp 25.000.000. Namun, ada juga yang pengambilannya ditentukan oleh jangka waktu (1 tahun, 2 tahun, dsb).
Selain itu tabungan haji juga tidak dikenakan biaya administrasi, tidak ada fasilitas ATM, dan terdapat bungan.
Jadi, jika Anda belum memiliki uang Rp 25.000.000, tabungan haji akan sangat membantu dan dijamin uangnya akan terkumpul karena memang sistemnya yang bagus tadi.
Selanjutnya, Setelah Uang Tabungan Haji Terkumpul
Nah, setelah uang tabungan haji sudah terkumpul sebanyak Rp 25.000.000, Anda harus menyiapkan berbagai dokumen berikut.
- Fotokopi KTP sebanyak 5 lembar dengan ukuran 100%
- Fotokopi Kartu Keluarga 2 lembar
- Fotokopi Surat Nikah 2 lembar bila sudah berkeluarga
- Fotokopi Akta Kelahiran 2 lembar
- Surat keterangan sehat yang memuat berat badan, tinggi badan, dan golongan darah sebanyak 2 lembar dalam bentuk fotokopi.
- Pas foto 3 cm x 4 cm sebanyak 17 lembar (background putih)
- Pas foto 4 cm x 6 cm sebanyak 3 lembar (backgorund putih)
- Untuk menyimpan berkas-berkas Anda, siapkan 2 buah map
Kemudian setelah semua dokumen diatas siap, Anda bisa mendatangi bank untuk melakukan verifikasi. Jika pihak bank menyatakan semua dokumen tersebut valid, maka Anda akan diberi kelengkapan sebagai berikut.
- Materai surat kuasa bank (1 lembar)
- Materai surat pernyataan bank (1 lembar)
- Slip setoran awal bank (1 lembar)
- Lembar validasi (4 lembar)
Nah, silahkan Anda bisa mengumpulkan dan simpan semua dokumen tersebut untuk langkah selanjutnya.
- Membawa Dokumen ke Kantor Kementrian Agama (Kemenag)
- Sebelum ke kantor Kemenag kabupaten/ kota, pastikan semua dokumen diatas telah siap dan dimasukkan dalam map.
- Anda bisa mendatangi kantor Kemenag saat pagi supaya tidak terlalu antre.
- Setelah sampai di kantor Kemenag, Anda akan diminta untuk mengisi formulir Surat Pendaftaran Pergi Haji atau SPPH.
- Bila sudah, masukkan formulir tersebut ke dalam map berisi formulir yang Anda bawa.
- Kemudian, kumpulkan map tersebut ke petugas, dan Anda bisa duduk dahulu untuk menunggu giliran dipanggil.
- Ketika sudah dipanggil, Anda akan difoto dan diminta merekam sidik jari oleh petugas. Sembari menunggu hasilnya selesai dikerjakan, Anda bisa duduk dahulu untuk menunggu panggilan kembali.
- Kemudian saat sudah dipanggil kembali, Anda akan diminta memastikan dan meneliti semua dokumen yang telah dikumpulkan. Pastikan semua dokumen sudah memiliki data yang benar.
- Setelah yakin semuanya benar, silahkan tanda tangani dokumen tersebut.
- Maka, Anda akan menerima nomor kepastian berangkat haji atau biasa disebut nomor porsi.
- Selain itu, Anda juga akan mendapatkan SPPH yang telah distempel oleh petugas, serta tanda bukti setoran awal.
- Simpan dengan baik dokumen yang telah diberikan.
Untuk mengecek perkiraan jadwal keberangkatan haji, Anda bisa mengunjungi website resmi Kemenag. Jangan khawatir akan mengalami kesulitan, petugas akan memberi arahan tentang ini.
Cara Daftar Haji Plus
- Mempersiapkan Persyaratan Pendaftaran
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi Surat Nikah jika sudah berkeluarga
- Fotokopi Kartu Tanpa Penduduk
- Pasport Asli dan Fotokopi yang masih berlaku, paling tidak 8 bulan sebebelum jadwal keberangkatan.
- Pas foto ukuran 3 cm x 4 cm sejumlah 35 lembar (background putih)
- Pas foto ukuran 4 cm x 6 cm sejumlah 10 lembar (background putih)
- Langkah-langkah Pendaftaran Haji Plus
Sebenarnya, cara yang lebih detail untuk mendaftar haji plus akan berbeda-beda, tergantung biro travel yang dipilih.
Namun berikut kami berikan gambaran secara keseluruhannya.
Pertama, silahkan pilih biro travel yang sudah memiliki izin dari Kementrian Agama, dan pastikan izin tersebut masih berlaku.
Lalu, datanglah ke salah satu Bank Syariah resmi yang ditunjuk pemerintah untuk membuka tabungan haji dollar.
Anda bisa menyetor tabungan awal sebesar 5000 dollar untuk mendapatkan nomor porsi haji plus.
Kemudian, Anda baru bisa menyerahkan syarat-syarat haji yang sudah disiapkan sebelumnya ( pihak biro travel akan membantu mengurus hal ini).
Sampai disini, yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah menunggu jadwal keberangkatan sembari mempersiapkan mental dan fisik.
Selain itu, pihak biro travel juga akan mengadakan berbagai pelatihan seperi manasik haji.
Yang terakhir Anda bisa melunasi pembayaran sesuai dengan paket yang sudah dipilih dalam waktu 4 bulan untuk mendapatkan kepastian keberangkatan.