Gaya karakteristik dan kemampuan berkicau burung kipasang/fantail ini menjadi burung ini kian diminati oleh pecinta burung kicauan.
Kebiasaan burung ini ini sangat lincah dan ketika terbang dan menangkap hewan buruannya akan melakukan manuver dengan menggerakan ekor dan kedua sayapnya.
Burung kipasan, memiliki banyak sekali spesies, 49 spesies yang tersebar di beberapa negara, seperti India, Asia tenggara, Australasia dan Indonesia.
Untuk di Indonesia sendiri terdapat 22 spesies yang bisa di temukan, namun pada kesempatan kali ini, kicaumania.net tidak akan membahas semuanya hanya 6 ekor burung kipasan yang memiliki suara yang sangat merdu yang bisa di temukan di Indonesia.
Jenis Burung Kipasan
Burung kipasan memang memiiki banyak spesies, namun berikut ini adalah jenis kipasan yang memiliki suara yang merdu yang sering digunakan sebagai burung masteran dan bisa anda pelihara sebagai burung masteran atau hiasan rumah.
Kipasan bukit (Rhipidura euryura)
Kipasan yang satu ini merupakan burung yang di lindungi, dan untuk memelihara burung ini harus memiliki ijin terlebih dahulu ke pihak yang berwanang.
Kipasan bukit merupakan burung edemik pulau jawa dengan ciri-ciri bulu yang bewarna putih dan abu-abu dengan panjang tubuh 18 cm, memiliki alis putih mulai dari bagian mata hingga pangkal alis, bulunya gelap pada bagian atas tubuhnya, ekornya bewarna abu-abu gelap dengan bagian uung ekornya bewarna putih.
Suara Kipasan Bukit | Download
Kipasan Dada Lurik ((Rhipidura rufiventris)
Kipasan yang satu ini memiliki kebiasaan yang kurang aktif, dan jarang mengipaskan ekornya, tidak seperti burung kipasan pada umumnya.
Persebaran kipasan dada lurik ini tersebar di beberapa daerah Indonesia seperti papua, australia dan timor.
Ciri-ciri kipasan dada lurik, pada umumnya memiliki warna bulu bagian bawah kuning pucat, namun ada juga yang memiliki warna yang berbeda tergantung subspesies/ras nya.
Dan untuk ciri-ciri lainnya diantaranya :
- Warna bulu ekornya putih
- Bulu dominan tubuhnya bewarna abu-abu
- Warna bulu tenggorokannya abu-abu dengan bercak putih
- Panjang tubuh kipasan dada lurik 17-18 cm
- Kerah jelaga
Suara Kipasan Dada Lurik | Download
Kipasan Dwiwujud ((Rhipidura brachyrhyncha)
Kipasan Dwiwujud ini biasa di temui di sekitar papua nugini dan pulau papau dengan karakteristik yang sering membuka/mengipaskan ekornya dan sangat aktif bergerak.
Untuk ciri-cirinya diantaranya :
- Bulu di bagian tenggorokan, kepala, punggung warnanya coklat pucat
- Bulu punggung bawah, tunggir warnanya merah karat
- Panjang tubuhnya sekitar 16 cm
Suara Kipasan Dwiwujud | Download
Kipasan Gunung (Rhipidura albicollis)
Spesies burung kipasan gunung ini tersebar di beberapa wilayah seperti sumatera, kalimantan, Indochina dan himalaya dengan ciri-ciri fisik seperti :
- Panjang tubuh 18 cm
- Ujung ekor warna putih
- Bulu secara keseluruhan warna abu-abu
- Bulu Dagu putih
- Tenggorokan bulunya putih
- Bulu Alisnya putih
Suara Kipasan Gunung | Download
Kipasan Mutiara (Rhipidura perlata)
Persebaran kipasan mutiara ini cukup luas meliputi beberapa negara seperti maaysia, thailand, Kalimantan dan Sumatera. Denga ciri-ciri fisik :
- Bulu ekor coklat dengan bulu ekor terluar/bagian bawah warnanya putih
- Alisnya bewarna putih
- Warna bulu dadanya coklat dengan bintik-bintik putih seperti mutiara
- Bulu bagian perut hingga pangkal ekornya bewarna putih
Suara Kipasan Mutiara | Download
Kipasan Semak bayan (Rhipidura threnothorax)
Nah, untuk burung terakhir yang kami sampaikan ini merupakan burung yang terdapat di pulau papua (di wilayah hutan hujan ) dengan ciri fisik seperti :
- Bulu dada hitam, dengan bintik-bintik bewarna putih
- Dagunya bewarna putih
- Terdapat alis bewarna putih
- Dominan warna bulunya cokelat jelaga
- Panjang tubuhnya 17 m
- Ekornya bewarna hitam
Suara Kipasan Semak Bayan | Download
Akhir kata :
Itulah jenis burung kipasan yang memiliki suara kicauan yang merdu dan bagus yang cocok untuk di pelihara sebagai burung kicauan dan burung masteran.